31/05/12

pemilihan alat

dalam pendakian kita sangatlah tergantung pada perlengkapan alat yang digunakanan, oleh karena itu pemilihan alat yang setandart sangatlah penting, alat berperan penting dalam keberhasilan kit melakukan sebuah kegiatan seperti pendakian gunung ini, karena kegiatan alam bebas kita harus percaya terhadap alat yang kita bawa bagsimanapun keadaanya. sering terjadi kecelakan kegiatan alam bebas di karenakan kurang nya pengetahuan tentang pemilihan alat, dan juga alat yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi medan yang kita hadapi, lebih baik sebelum melakukan kegiatan alam bebas kita harus mengetahui keadaan medan yang akan kita hadapi, sebetulnya pemilihan alat sangat lah mudah setelah kita menentukan tujuan kegiatan dan mengetahui kondisi medan yang kita hadapi, sebenarnya hargalah yang menentukan kualitas alat tersebut , dengan kata lain bila harga alat tersebut mahal atau tinggi, pastinya kualitas alat idak perlu dipertanyakan lagi, karena sudah pasti baik, dan sebaliknya bila harga murah atau rendah .pasti nya kualitas tersebut kurang. lebih baik mahal atau jiwa kita melayang. baiklah dibawah ini kita akan membahas alat yang baik digunakan dalam sbuah pendakian mulai dari perlengkapan pribadi sampai alat bantu nya.


Pemilihan peralatan yang sesuai dengan perjalanan kita tidak kalah pentingnya dengan persiapan lainnya ada tiga ketentuan dasar dalam pemilihan peralatan yang baik, yaitu performance, ketahanan dan beratnya. jika berencana hendak membeli peralatan, lakukanlah riset sebelumnya dengan mempertimbangkan ketiga ketentuan dasar diatas.
jika anda sudah mempunyai peralatan maka hal yang harus dilakukan adalah kumpulkan seluruh peralatan yang akan anda bawa, setidaknya di menit terakhir keberangkatan untuk mencegah ada barang yang yang tertinggal atau terlupa yang dapat membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. buat lah list atau daftar : mulailah dengan checklist, buat secara menyeluruh sesuai kemauan anda. daftar tersebut akan berbeda untuk setiap perjalanan, dan ada beberapa yang selalu ada pada list tersebut diantaranya : pakaian, peralatan masak dan makan, peralatan p3k, dan survival kits.

2. kumpulkan peralatan, : sesuai daftar yang dibuat, kumpulkan peralatan dan kelompokkan berdasarkan jenis penggunaannya

3. cek dan tes setiap peralatan yang rawan penggunaannya.
berikut adalah beberapa peralatan standar yang harus dimiliki oleh pendaki:
Tips membeli sleeping bag.
Perhatikan kapan dan dimana slepping bag tersebut akan digunakan. Belilah sleeping bag yang akan digunakan pada kondisi cuaca yang sering sobat hadapi.
Perhatikan aktivitas yang sobat lakukan dengan sleeping bag ini. Jika mendaki gunung saat musim hujan, pertimbangkan untuk membawa sleeping bag yang berbahan sintetis. Jika berat yang menjadi masalah sobat, pilihlah sleeping bag yang berbahan down atau bulu angsa.
Perhatikan budget sobat. Jika punya uang lebih, tidak ada salahnya untuk membeli sleeping bag keluaran pabrik yang memang sudah teruji kualitasnya.
Perhatikan apakah sobat sering kedinginan atau susah tidur?, kalau yang pertama maka pilihlah yang hangat dan jika yang kedua carilah sleeping bag dengan ruang dalamnya yang cukup lega.
Periksalah setiap toko alat gunung dan lakukanlah sedikit penelitian. Lihat dan rasakan bahan material lapisan dalam beberapa sleeping bag yang berbeda. Lihat jahitan dan bahan lapisan luarnya.
Jangan sungkan-sungkan untuk membuka gulungan sleeping bag jika masih dalam keadaan tergulung dan lihat bagian dalamnya.
Tips membeli ransel.
Jika memungkinkan, cobalah dulu sebelum membelinya. Sobat bisa meminjam ransel dari teman sesuai ukuran yang sobat beli.
Kapasitas ransel dirancang sesuai style perjalanan, tinggi tubuh pengguna dan juga lamanya perjalanan. Belilah sesuai kebutuhan sobat.
Cobalah selalu back system ransel yang akan dibeli. Jika sobat tidak mengerti cara mengatur back system yang sesuai dengaN tubuh sobat, mintalah petugas toko untuk melakukannya.
Cobalah beberapa ransel keluran pabrik yang berbeda untuk melakukan perbandingan. Belilah ransel yang sesuai dan pas dengan tubuh sobat. Hindari membeli ransel yang mempunyai kapasitas melebihi ukuran tubuh sobat.
Tips membeli tenda.
Apakah tenda tersebut mempunyai ketahanan terhadap air dan stabilitas terhadap kondisi cuaca buruk yang akan dihadapi?.
Apakah ruangnya cukup bagi pengguna beserta peralatan-nya?, berasarkan kapasitasnya (masuklah kedalam tenda dan pastikan ruangnya cukup bagi sobat dan peralatan sobat).
Apakah mudah untuk didirikan? (jangan hanya mendengarkan omongan penjualnya, suruh mereka mendemonstrasikan cara mendirikannya).
Jika dibutuhkan, apakah vestibule (teras depan) cukup lebar? (bayangkan jika vestibule kecil dan basah dengan kompor yang tengah menyala.)
Apakah pintunya cukup untuk akses dan apakah mempunyai jendela atau ventilasi lainnya?, apakah bisa ditutup rapat?.
Perhatikan dengan seksama material atau bahan tenda. Perhatikan juga waterproofing dari flysheet-nya.
Perhatikan jahitan dan sambungan pada tenda. Apakah jahitannya tidak lepas?, juga apakah pada setiap jahitan sambungan tersebut diberikan lapisan waterproof?

30/05/12

management pendakian


mendaki gunung atau yang istilah keren nya mountain hiking adalah sebuah hoby yang sangat lah unik, karena di situ kita akan belajar dalam yang namanya menghargai hidup, tapi dalam melakukan sebuah hoby kita perlu seuah persiapan yang sangat matang, apalagi dalam hoby mendaki gunung ini, tdak sedikit jiwa yang melayang karena hoby ini, ya itu bisa dikatakan takdir , karena hanya yang maha kuasa lah yang menentukan segalanya, tapi ada kala nya kita sebagai manusia campur tangan dalam pembentukan sebuah takdir, yaitu dengan mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baik nya ,sebenarnya mendaki gunung itu tidak lah terlalu membahayakan, tidak srperti yang di pikirkan oleh semua orang saat ini, segala sesuatu akan terasa menyenang kan saat berjalan dengan lancar, oleh karena itu kita harus mempunyai sebuah management kegiatan, apalagi pendakian gunung, yang kita bermain nya di alam terbuka atau hutan, dan juga jauh dari keramaian manusia, kita harus menyiapkan management pendakian ini dengan sebaik-baik nya , sebagai berikut tip-tip nya.


Tips manajemen pendakian

Pilih Barang yang Dapat Berfungsi Ganda

Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki gunung selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Nesting (tempat memasak untuk tentara), bisa digunakan untuk memasak juga untuk tempat makan maupun menyimpan alat-alat mendaki. Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di ransel.

Matras

Sebisa mungkin matras disimpan di dalam ransel jika akan pergi ke lokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak pendaki gunung yang lebih senang mengikatkan matras di luar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik

Selalu siapkan kantung plastik/ trash bag di dalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun gunung, baju basah dan lain sebagainya. Dapat juga berfungsi untuk lapisan anti air bagi ransel. Atau dapat juga dimanfaatkan sebagai jas hujan saat darurat.

Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang-barang di dalam ransel anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Menyimpan Pakaian

Jika anda meragukan ransel yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda di dalam kantung plastik, gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab.

Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih

Menyimpan Makanan

Sebaiknya makanan dikelompokkan sesuai ketahanan/ awetnya makanan disimpan. Untuk makanan yang tidak terlalu tahan lama, sebaiknya dibungkus dengan rapat atau di tempatkan memakai perlakuan khusus. Pilihlah makanan yang bervariasi tetapi mudah dan cepat dalam penyajian. Untuk makanan kaleng ada baiknya tidak terlalu banyak, karena selain berat kita juga harus membawa turun lagi kalengnya setelah dikonsumsi, karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dibuang sembarangan.

Menyimpan Korek Api Batangan

Simpan korek api batangan anda di dalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.

Packing Barang / Menyusun Barang Di Ransel

Selalu simpan barang yang paling berat di posisi atas, gunanya agar pada saat ransel digunakan, beban terberat berada di pundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah saat pendakian gunung ataupun saat turun nantinya. Usahakan untuk selalu mengingat-ingat dimana barang bawaan anda di tempatkan di dalam ransel, karena ada kalanya kita akan mencari barang tersebut dengan penerangan yang tidak memadai, jadi akan lebih cepat jika anda mengetahui dengan pasti dimana letak barang yang anda cari tanpa melihatnya sekalipun. Akan lebih baik anda membawa hal-hal yang menunjang selama perjalanan dan jangan membawa barang yang tidak dibutuhkan selama anda mendaki, karena selain tidak akan berguna juga memberatkan bekal bawaan di perjalanan.

Obat- obatan

Ada kalanya penting juga untuk membawa obat-obatan P3K, atau obat-obat pribadi dalam kantung atau tempat yang mudah terjangkau, karena jika kita mengalami keadaan yang darurat obat itu mudah untuk ditemukan semua orang.

Minuman beralkohol

Sebaiknya tidak dibawa. Sering kali orang ditempat dingin membutuhkan minuman yang hangat, akan tetapi minuman beralkohol bukan pilihan yang tepat disana. Oleh karena minuman tersebut dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.

Manajemen Pendakian

Ada baiknya sebelum memulai pendakian, Anda mencari informasi jalur dan angkutan serta info-info penting lainnya pada para pendaki yang pernah berkunjung kesana, karena hal itu akan sangat berguna untuk persiapan pendakian berkaitan dengan bujet (dana), alat dan perlengkapan yang akan dibawa, transportasi apa yang memungkinkan dan paling cepat, berapa lama anda akan menginap, serta makanan apa saja yang akan anda siapkan, berapa banyak air yang harus dibawa, dll. Hal itu sangat penting mengingat kita akan jauh dari fasilitas yang bisa kita dapatkan di perkotaan, sehingga jika terjadi hal-hal yang di luar kendali kita, paling tidak kita ada persiapan sebelumnya.

Cahaya / Lampu

Benda ini sifatnya sangat vital, tetapi kadang kurang diperhatikan. Ada baiknya kita membawa cadangan sumber cahaya di gunung. Bisa memakai senter ataupun penerangan konvensional semacam lilin ataupun lampu minyak. Hal ini dapat dipilih berdasarkan murah dan gampangnya bahan bakarnya didapatkan. Hal lain yang musti menjadi perhatian adalah, jika mengunakan penerangan berupa api harus mewaspadai keamanan dan tempatnya karena akan jadi mimpi buruk jika kita tidak berhati-hati dalam menjaganya. Sediakan pula dop dan baterai cadangan dan simpan di tempat yang mudah dijangkau, sehingga jika dibutuhkan sewaktu-waktu dapat segera ditemukan. Ada baiknya baterai bekas di bawa turun lagi, agar tidak menyebabkan polusi.

Jas Hujan

Perlengkapan satu ini mutlak dibawa walaupun tidak musim hujan, karena perlengkapan ini mempunyai banyak fungsi di gunung. Selain dipakai saat hujan tiba, jas hujan dapat juga digunakan sebagai tenda darurat (bivoak), alas tidur darurat, atap darurat, selimut darurat, juga bisa dipakai sebagai unsur penting tandu darurat. Jadi jangan sepelekan perlengkapan yang satu ini

HAL-HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. THE GROUP “KELOMPOK”
Dalam mountaineering kelompok adalah hal yang sangat penting agar para pendaki dapat saling membantu sehingga perjalanan lebih aman


2. THE LEADER “PEMIMPIN”
Pemimpin harus mempunyai pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan mendaki gunung. Namun yang lebih penting adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan anak buahnya, peka terhadap perasaan, keperluan serta keterbatasan mereka, dan dapat memberi semangat, inspirasi, pula dapat mengarahkan kelompoknya untuk mencapai apa yang telah disepakati


3. THE PARTS AND THE STRENGTH “KEMAMPUAN DAN KELOMPOK”
Buat perjalanan itu menyenangkan sekalipun dalam keadaan lelah. Perjalanan yang baik akan lebuh banyak menyimpan kenangan, sedangkan perjalanan yang membosankan, melelahkan, serta tidak memperoleh pengalaman tidak meninggalkan kesan akan menjadikan seseorang enggan di dunia ini dan akan mencari pengalaman di tempat lain


4. THE TRIP “PERJALANAN”
Perhatikan rute yang dipilih, waktu, tempat, personil, serta semangat dari anggota. Harus terencana dengan baik!


5. THE MARGIN OF SAVETY “KESELAMATAN”
Dalam melaksanakan suatu perjalanan sang pemimpin harus memperhatikan keselamatan dan tindakan penyelamatan selama perjalanan berlangsung. Cadangkanlah waktu, tenaga dan perlengkapan serta makanan sewaktu-waktu dalam keadaan mendesa