19/05/12

mendaki gunung bhutak


dibawah ini adalah contoh dari laporan perjalanan atau pendakian ke gunung bhutak.

sebagian penduduk sekitar di daerah ane salah menyebut gunung ini dengangunung kawi,, padahal nama yang bener adalah gunung butak disebut gunung butak mungkin karena puncaknya yang dari bawah kelihatan kayak tanah botak, hahaha
Gunung buthak
(mengutip wikipedia) adalah gunung stratovolcano yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Butak terletak berdekatan dengan Gunung Kawi. Tidak
diketemukan catatan sejarah atas erupsi dari Gunung Butak sampai saat ini(ya iyalah orang gunung mati ). Gunung ini berada pada posisi 7°55′S 112°27′E /
7.92°LS 112.45°BT dengan ketinggial 2.868 MDPL.


Gunung ini terletak di perbatasan antara kabupaten Blitar & Malang dengan diapit oleh gunung Kelud di sisi barat dan gunung Arjuna di sisi timur laut. Menurut pengalaman ane mendaki di gunung2 sekitar (Semeru, Arjuna, Welirang, Kelud, Wilis, dll) gunung ini yang paling bikin kaki gempor karena rute pendakian yang terus menerus naik (jalan landainya minim banget) dengan kemiringan yang cukup ekstra.

Gunung Butak bisa didaki dengan beberapa rute diantaranya lewat rute desa Semen-Gandusari-Blitar (ane selalu naik dari rute ini), rute gunung Kawi Kepanjen, rute Desa Gadingkulon-Dau-Malang, ataupun dari bukit Panderman Batu-Malang.

Yang mau ane bahas di sini adalah rute pendakian lewat Semen & turun lewat… suka-suka deh, hehe  tapi yang paling asyik menurut ane sih turun lewat rute bukit Panderman-Batu..

Keuntungan mendaki dengan rute ini adalah kita bisa melewati perkebunan teh Sirah kencong yang indah pada saat perjalanan ke puncak.. & pas turunnya kita bisa langsung rekreasi di tempat-tempat wisata di Batu yang cukup beragam

Bagi yang berminat naik, nih ane share rincian info perjalanannya:
Dari arah mana aja  kalo agan naik bus turun di depan Pasar Wlingi trus cari angkot tujuan desa Semen (biasanya pendaki dapat diskon dari bang sopir, mungkin sekarang sekitar 2-3 ribuan per orang). Kalo naek kereta turun di stasiun Wlingi nyambung mikrolet buat menuju ke pasar Wlingi dulu (stasiun-pasar sekitar 2 Km).

Setelah nyampe di desa Semen (turunnya di depan Polsek Semen) perjalanan
berlanjut menuju PTPN XII Sirahkencong. Jarak Semen-Sirahkencong sekitar 11
Km dan bisa ditempuh dengan beberapa opsi:
a. Kalo pas beruntung ada truk pabrik teh yang lagi naek agan bisa numpang,
biasanya kasih pesangon ke pak sopir sekitar seribuan per orang. tapi musti rada sabar nunggu jadwal truknya lewat (tanya aja ke pedagang sekitar jadwal truknya)

b. Nyewa ojek dengan biaya yang cukup mahal, ane ga tau persisnya berapa tapi mungkin di bawah 50 ribu per orang..

c. Jalan kaki dengan waktu tempuh normal sekitar 4 jam mengikuti rute truk ke arah Sirahkencong dengan kondisi jalan aspal rusak karena kondisi medan yang sulit bikin aspal awet d. Kalo rombongannya cukup banyak bisa juga
nyewa angkot rame2

Setelah nyampe di Sirahkencong (di ketinggian 1.075 mdpl) lapor bentar di pos jaga,, selanjutnya agan bisa menikmati kebun teh yang indah & luas membentang. Di sini agan juga bisa ngisi pertamax buat perut dulu sekalian ngisi air dan belanja logistik dan keperluan laen jika diperlukan, ato juga belanja Ken Tea, teh produksi kebun ini yang sebelumnya (yang ane tau) cuman diekspor, tapi sekarang dijual juga di dalam negri. Oiya di belakang pabrik juga ada air terjun yang cukup bagus dan masih alami lho (jalan masuk ke hutan kira2 setengah jam baru nyampe..

Kalo uda puas menikmati pemandangan kebun teh yang ciamik dan istirahat buat mengembalikan tenaga,,, agan bisa memulai penyiksaan fisik  dengan mengawali pendakian menyusuri kebun teh sampai dengan perbatasan masuk hutan yang disebut Wukir Negara dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Bagi yang belum pernah naik mungkin rute melewati kebun teh akan cukup membingungkan soalnya banyak cabang2 jalannya, mending cari barengan aja. Dari sini pendakian mulai memasuki hutan tropis dengan jalur pendakian yang cuma 1 doang (kalopun
bercabang ujung2nya jadi satu lagi). Perjalanan dari wukir ke puncak akan melewati 5 pos dengan rata-rata waktu tempuh tiap pos 1,5 jam. Jadi total waktu rata2 pendakiannya 7,5 jam.
pos-pos pendakian yang mesti dilewati:

1. Di pos 1
merupakan tempat yang datar dan luas, cocok buat ngecamp, cuman kayu hampir ga bisa dijadiin api unggun buat penghangat di sini karena kondisi hutannya yang hujan tropis banget.

2. Pos 2 juga masih berupa hutan hujan tropis tapi udah ga selebat di pos 1, pos ini kondisi tanahnya miring & bisa juga dijadiin tempat camp tapi ga cukup lebar

3. Berikutnya pos 3. Jarak pos 2-3 merupakan jarak yang terdekat, kondisinya ga jauh beda dengan pos 2, cuman hutannya mulai didominasi oleh pohon2 tingi yang udah kering

4. Pos 4 kondisinya juga hampir sama dengan pos 3

5. Setelah melewat pos 4 kita akan memasuki hutan lumut di mana tumbuhan2 di
hutan ini rata-rata ditempeli lumut2 sesuai dengan namanya…

6. Selanjutnya kita sampai di pos 5, pos ini sudah sangat dekat dengan puncak.. cuma butuh waktu sekitar 15 menit
Dan setelah itusemua terlewati…
SAMPAILAH KITA DI PUNCAK BUTAK 

Sesampai di puncak kalo pengin cari air turun aja di Sendang yang posisinya berada di sisi balik dari rute pendakian (di sisi timur), butuh waktu sekitar setengah jam untuk turun dan satu jam untuk naik. Jalur turun ke Sendang ini sekaligus jalur turun melalui rute2 arah Malang. Kalo pengen menuju Batu ato Dau agan setelah nyampe di bawah agan ambil jalur ke kiri -searah dengan jalur ke Sendang-), kalo pengen lewat Gunung Kawi agan ambil jalur ke kanan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar